Oven untuk penggunaan laboratorium adalah peralatan khusus yang dirancang untuk memanaskan dan mengeringkan sampel atau bahan dalam lingkungan yang suhunya terkontrol. Oven ini penting untuk banyak percobaan laboratorium, dan biasanya digunakan di lembaga akademis, industri, dan penelitian.
Model: TG-9203A
Kapasitas: 200L
Dimensi Interior: 600*550*600 mm
Dimensi eksterior: 885*730*795 mm
Keterangan
Oven Climatest Symor® untuk penggunaan laboratorium mengadopsi sirkulasi udara paksa untuk mendistribusikan panas secara merata ke seluruh oven, peralatan ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengeringan peralatan gelas, mensterilkan bahan, pengujian kadar air dalam produk. Mereka biasanya ditemukan di laboratorium kimia, farmasi, elektronik, dan ilmu material.
Spesifikasi
Model |
TG-9023A |
TG-9030A |
TG-9053A |
TG-9070A |
TG-9123A |
TG-9140A |
TG-9203A |
TG-9240A |
Kapasitas |
25L |
35L |
50L |
80L |
105L |
135L |
200L |
225L |
Interiornya redup. (L*D*T)mm |
300*300*270 |
340*325*325 |
420*350*350 |
450*400*450 |
550*350*550 |
550*450*550 |
600*550*600 |
600*500*750 |
Eksterior Redup. (L*D*T)mm |
585*480*440 |
625*510*495 |
700*530*515 |
735*585*620 |
835*530*725 |
835*630*730 |
885*730*795 |
890*685*930 |
Kisaran Suhu |
RT+10°C ~ 200°C |
|||||||
Fluktuasi Suhu |
± 1,0°C |
|||||||
Resolusi Suhu |
0,1°C |
|||||||
Keseragaman Suhu |
±2,5% (titik pengujian@100°C) |
|||||||
Rak |
2 buah |
|||||||
Waktu |
0~ 9999 mnt |
|||||||
Sumber Daya listrik |
AC220V 50HZ |
|||||||
Suhu Sekitar |
+5°C~ 40°C |
Prinsip bekerja
Oven untuk keperluan laboratorium mengadopsi sistem konveksi udara paksa, cara kerjanya dengan menarik udara dari luar oven dan memanaskannya dengan pemanas. Udara panas yang dipanaskan kemudian diedarkan ke sekeliling oven melalui blower. Ini membantu mengeringkan produk secara merata. Pengontrol LED memonitor suhu di dalam oven, memungkinkan operator mengatur suhu yang berbeda. Proses pengeringan dalam oven ini melibatkan sirkulasi udara panas di sekitar produk untuk menguapkan kelembapannya. Blower membantu menyebarkan udara panas secara merata ke seluruh oven, dan suhu dapat disesuaikan dengan produk yang dipanggang.
Secara keseluruhan, oven untuk penggunaan laboratorium dirancang untuk memberikan suhu yang terkendali. lingkungan untuk memanaskan dan mengeringkan sampel atau bahan, sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.
Struktur
Oven untuk keperluan laboratorium adalah ruang tertutup yang digunakan untuk mengeringkan dan mengawetkan bahan. Biasanya terdiri dari ruang berinsulasi, elemen pemanas, pengontrol suhu, pengatur waktu, dan blower yang mengalirkan udara panas ke seluruh ruangan. Oven dirancang kedap udara untuk menjaga insulasi yang baik, dan pemanas digunakan untuk meningkatkan suhu di dalam ruangan ke tingkat yang diinginkan. Pengontrol suhu mengatur suhu, dan blower membantu mensirkulasikan udara panas. Timer dapat digunakan untuk mengatur waktu proses pengeringan.
Fitur
• Kontrol suhu seragam
• Memanaskan dan mengeringkan sampel dengan cepat, mampu memanaskan sampel hingga 200°C
• Oven bagian dalam berbahan baja tahan karat sus#304 dan oven bagian luar dengan pelat baja berlapis bubuk, tahan korosi
• Konsumsi energi rendah, penghematan biaya
• Pengontrol tampilan digital PID memberi Anda kontrol suhu yang akurat dan andal
Aplikasi
Oven untuk keperluan laboratorium memiliki banyak penerapan di berbagai bidang, termasuk sains, penelitian, dan industri:
Memanggang: Oven laboratorium sering digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas setelah dicuci, yang merupakan langkah penting dalam banyak eksperimen dan proses. Mengeringkan peralatan gelas dalam oven membantu menghilangkan sisa air sepenuhnya dan mencegah reaksi yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh tetesan air, yang dapat mengubah hasil atau bahkan menimbulkan kontaminasi.
Dehidrasi: Oven sering digunakan untuk mengeringkan sampel, untuk menghilangkan kelembapan suatu zat hingga beratnya konstan. Proses ini penting dalam penelitian kimia dan farmasi, serta analisis lingkungan.
Pengawetan polimer: Oven dapat digunakan untuk mengawetkan polimer, resin, dan bahan lainnya dengan memanaskannya pada suhu tertentu dalam jangka waktu tertentu. Pengawetan polimer umumnya digunakan dalam fabrikasi bahan komposit, pelapis dan laminasi.
Pelapisan: Oven digunakan dalam penerapan pelapisan dengan memanaskan substrat hingga suhu tertentu, mengaplikasikan pelapis dan kemudian mengeringkannya dalam oven.
Pertanyaan yang sering diajukan
T: Apa yang dimaksud dengan oven untuk keperluan laboratorium?
J: Oven untuk keperluan laboratorium dapat memanaskan bahan atau mengeringkannya untuk menghilangkan kelembapan. Biasanya digunakan di lingkungan industri untuk mengeringkan komponen, komponen, dan material. Selain itu, bahan ini dapat digunakan untuk mengawetkan bahan atau melunakkannya.
T: Berapa kisaran suhu oven untuk penggunaan laboratorium?
J: Kisaran suhu oven pengeringan laboratorium biasanya berkisar dari suhu sekitar hingga 200℃. Beberapa oven mungkin memiliki rentang suhu yang lebih tinggi hingga 300℃.
Q: Apa yang dilarang dimasukkan ke dalam oven untuk keperluan laboratorium?
A: Spesimen yang mudah terbakar, mudah meledak atau mudah menguap, spesimen korosif & biologis, spesimen radioaktif dan beracun, bahan bubuk tidak boleh dimasukkan ke dalam oven, karena sirkulasi udara.